~~“Walaupun Puyuh Mencuri Sayap Helang, DiaTetap tak Bisa Terbang”~~

Waktu Solat

Seri Iskandar, Parit, Beruas, Kg Gajah
[ e-Solat]
 
 Imsak
5:41
 
 Subuh
5:51
 
 Syuruk
7:04
 
Zohor
13:13
 
Asar
16:18
 
Maghrib
19:15
 
Isyak
20:24

Friday, July 08, 2011

Mencontohi Para Sahabat Yang DiJamin Syurga

SUATU hari setelah Rasulullah SAW selesai solat subuh, beliau menghadap ke arah para sahabat dan bertanya, “Siapa di antara kalian yang berpuasa pada hari ini?”


Umar menjawab, “Wahai Rasulullah, saya tidak berniat puasa malam tadi, maka pagi ini saya berbuka.”


Abu Bakar berkata, “Saya sempat berniat puasa malam tadi, sehingga pagi ini saya masih berpuasa.”


Rasulullah bertanya lagi, “Apakah ada di antara kalian yang hari ini telah menziarah orang sakit?”



Sekadar gambar hiasan.

Umar menjawab, “Wahai Rasulullah, kami belum keluar, bagaimana kami menziarah orang sakit?”

Abu Bakar berkata, “Saya mendapat kabar bahwa saudaraku Abdurrahman bin Auf sakit, maka saya berpeluang singgah ke rumahnya untuk mengetahui keadaannya pagi ini.”


Rasulullah kembali bertanya, “Siapa di antara kalian yang telah memberi makan fakir miskin?”


Umar menjawab, “Kami baru saja solat wahai Rasulullah dan belum pergi ke mana-mana.”


Abu Bakar berkata, “Ketika saya hendak masuk masjid, ada pengemis yang sedang meminta-minta. Kebetulan ada sepotong roti di tangan Abdurrahman (Putra Abu Bakar), maka saya ambil dan saya serahkan pada pengemis tadi.”


Rasulullah lantas berkata, “Bergembiralah engkau (Abu Bakar) dengn jaminan surga."


Dialog ringkas Rasulullah dengan para sahabat seperti di atas menggambarkan bahawa para sahabat biasa berlumba-lumba dalam mengerjakan kebaikan. Ingin selalu menjadi yang terbaik dan pertama kali. Mereka tidak ingin hari-hari mereka diisi tanpa prestasi amal soleh. Lihat saja Abu Bakar dan Umar. Mereka saling berebut dalam berbuat kebajikan. Selalu ada idea dan selalu inginmenjadi yang paling awal. Itulah potret kehidupan para sahabat Nabi.  


Wajarlah sekiranya Rasulullah memberi kabar gembira kepada Abu Bakar dengan jaminan syurga. Kabar yang tiada tolok bandingnya, tidak terkira kebahagiaannya. Dijamin masuk syurga. Tempat yang diidam-idamkan seluruh manusia. Sayangnya, tak ramai yang mendapat jaminan itu. Setidaknya, selain Abu Bakar, ada sembilan lagi sahabat yang dijamin masuk syurga. 

Mereka adalah Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Ubaidah bin Jarrah,  Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa’id bin Zaid, dan Sa’ad bin Abi Waqqash. 


Kesepuluh sahabat tersebut tentunya bukan sembarang orang. Mereka memiliki kemuliaan yang lebih dari yang lain. Perjuangan dan pembelaan mereka terhadap Islam tidak diragukan lagi. Harta bahkan jiwa dan raga mereka disumbangkan seluruhnya demi tertegaknya Islam di bumi ini. 


Abu Bakar, Umar bin Al Khattab dan sahabat-sahabat yang lain adalah contoh generasi terbaik pada peringkat awal Islam. Mereka mengikut Nabi berhijrah dari Mekkah ke Madinah (Yastrib), mereka adalah dari kalangan muhajirin yang terbaik. Ketika perang Badar, mereka juga tentara terbik. Mereka mempertaruhkan nyawa mereka demi syiar Islam.


Tidak hanya itu, empat daripada mereka Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib adalah khalifah pasca-wafatnya Rasulullah. Sedangkan yang lainnya adalah tokoh terkemuka, menteri kepercayaan khalifah, panglima perang,  pelopor kemuliaan, dan pemimpim pembebasan wilayah. 

0 komen:

Related Posts with Thumbnails