Hari meningkat siang. Seperti biasa aku memulakan perjalanan ke ofis dengan kereta antikku. Suatu perkara biasa yang selalu ku lakukan setiap hari. Aku tersentak sejenak, teringat bahawa pada pagi ini aku ada tugasan yang perlu segara kuselesaikan. sebenarnya aku suke pergi ke sana... cuma sayangnya aku perlu mengharungi kesesakan lalulintas... kesesakan yang sememangnya menjadi perkara biasa di negeri mutiara ini... bahkan aku pun menjadi terbiasa dengan suasana itu... apatah lagi pada waktu waktu puncak seperti pagi ini... semenagnya aku tak dapat lari dari menempuhi kesesakan... apa dayaku..???
Untuk mengusir rasa stress karena kesesakan.. biasanya aku bernyanyi dengan lagu - lagu terbaru, dengan lagu - lagu yang aku sukai…lagu lagu yang ada dalam simpanan ku.. atau apa juga lagu yang berkumandang dari corong radio kereta antikku ini....yer la... lagunya anak - anak muda zaman sekarang… Kala itu aku sampai di persimpangan sebelum masuk ke highway, terhenti karena lampu merah. Seperti biasa aku bersenandung sambil memperhatikan keadaan sekeliling, mencari hal - hal yang menarik yang dapat dilihat, Tetapi kemudian… Ah… Mataku terpandang pada lampu trafik, kali ini bukan lampu merahnya tapi skrin penghitung waktu kat situ…
Untuk mengusir rasa stress karena kesesakan.. biasanya aku bernyanyi dengan lagu - lagu terbaru, dengan lagu - lagu yang aku sukai…lagu lagu yang ada dalam simpanan ku.. atau apa juga lagu yang berkumandang dari corong radio kereta antikku ini....yer la... lagunya anak - anak muda zaman sekarang… Kala itu aku sampai di persimpangan sebelum masuk ke highway, terhenti karena lampu merah. Seperti biasa aku bersenandung sambil memperhatikan keadaan sekeliling, mencari hal - hal yang menarik yang dapat dilihat, Tetapi kemudian… Ah… Mataku terpandang pada lampu trafik, kali ini bukan lampu merahnya tapi skrin penghitung waktu kat situ…
saat demi saat kuperhatikan.. mulai dari kiraan ke 90…tik..tik..tik…Ya Allah terlalu slow rasanya putaran angka-angka itu... lama - lama aku tersedar…Astaghfirullah…Seandainya waktu menunggu ini aku gunakan untuk berzikir mengingati Engkau…maka berapa banyak kalimat zikir yang dapat aku lafazkan…???
aku mula berkira kira dengan kepakaran matematik ku hehehhe…
lampu merah biasanya 90 saat…
jika setiap 2 saat aku beristighfar misalnya…
maka aku dapat melakukannya sebanyak 45 kali…kalau aku melakukannya disepanjang perjalananku…(kebiasaanya perjalananku ke HQ mengambil masa dalam 45 minit… Maka...
Subhanallah… 45 * 60 / 2 = 1350 kali…sebanyak itu rupanya...
itu hanya untuk satu perjalanan singkat... bagaimana pulak sekiranya ku amalkan untuk mengiringi setiap perjalanan untuk memenuhi tugas ku...???
tapi rupa rupanya dalam banyak trip yang kulalui...masa ku banyak kuisi dengan dendangan lagu lagu yang keluar dari corong radio kereta antik ku... lagu lagu yang kengkadang aku sendiri tak tahu...
sejenak ku teringat ayat ini…
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,(iaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna…(Al Mukminun:1-3)
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya sentiasa dalam kesabaran. ” (Al- ‘Ashr :1-3)
Ya Allah…Ampuni aku yang telah menyia-nyiakan setiap saat waktu darimu…Ampuni aku yang telah banyak melakukan perbuatan yang sia - sia….
Ya Allah..Ingatkanlah aku jika aku lupa kepada-Mu…
1 komen:
salam bro,
betul tu bro... selalunya kita dilekakan dengan senandung lagu lagu radio or cd... tapi ntah la bro... saya pun selalu macam tu.. semacam tak ada kekuatan untuk buat menda menda simple dah mudah tu.... kadang kadang pun kita tak layan mana lagu lagu tu... biar melalak macam tu jer,,,, thanks bro for your entrii...
Post a Comment